Sosialisasi Pengembangan BUMDes Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Mekar Jaya

Penulis

  • Pitriani Pitriani IAIN Kerinci, Jambi, Indonesia
  • Nora Yulianti IAIN Kerinci

DOI:

https://doi.org/10.58982/jswe.v4i1.754

Kata Kunci:

Sosialisasi, Pengembangan, Perbankan, Peningkatan, Dan BUMDes.

Abstrak

Sosialisasi Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dengan Penggunaan Kredit Perbankan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat sangat dibutuhkan. Metode-metode yang digunakan salah satunya adalah Sosialisasi, Bisa diambil kesimpulan bahwa metode untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa adalah dengan Pengenalan Salah Satu Jenis Produk Kredit Perbankan Kepada unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tidak hanya sekedar pengenalan produk Perbankan saja, Tapi meliputi semua aspek yang ada didalam badan usaha milik desa (BUMDes) dalam rangka mencapai tujuan Peningkatan Badan Usaha milik desa (BUMDes) Demi Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat. Tujuan Pengembangan Badan Usaha Milik desa (BUMDes) tidak hanya berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat yang ada didesa saja, Melainkan Sangat Berpengaruh terhadap Deviden (Keuntungan) yang diperoleh dari perbankan itu sendiri. Didalam Penelitian ini menunjukkan bahwa sosialisasi strategi pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) berhubungan langsung dengan pemberian Kredit, hal ini harus berjalan dengan baik apabila telah memenuhi beberapa faktor antara lain: Watak, Kemampuan, Modal, Agunan, dan kondisi.

 

Referensi

Hasanah, Niswatun. 2018. Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Melalui Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Melirang Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine), 5 (1), 14-45.

Hulgard, L. 2010. Discourses Of Social Entrepreneurship-Variation Of The Same Theme? EMES European Research Network, hal. 3-18.

Ismail.2013. Manajemen Perbankan. Jakarta: Prenadamedia.

Kasmir.2014. Dasar Dasar Perbankan. Jakarta:PT Grafindo Persada.

Narwako, J. Dwi dan Bagong Suyanto, 2007. Sosiologi Teks dan Pengantar dan Terapan, Edisi Kedua, (Cet. III; Jakarta: Prenada Media Group)

Putra, S.A. 2015. Badan Usaha Milik Desa: Spirit Usaha Kolektif Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Ramadhana, Coristya Berlian. 2013. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Penguatan Ekonomi Desadalam Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 6.

Ridlwan, Z. 2014. Urgensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Pembangunan Perekonomian Desa.Jurnal Ilmu Hukum, 8(3), 424-440.

Radarbogor.id. 2019. Banyaknya BUMDes, Bogor Butuh Peningkatan SDM. Radarbogor.id, (online). Tersedia di https://www.radarbogor.id/2019/11/01/banyaknya-bumdes-bogor-butuh-peningkatan-sdm (diakses 26 Juni 2024)

Syamsuhardi.2008. Studi Tentang Bank Pembangunan Rakyat (BPR). Jakarta.

Sumiasih, kadek.2019. Peran BUMDes dalam Pengelolaan Sektor Wisata.

Sutoro Eko. 2015. Modul Pelatihan Pratugas Pendampingan Desa: Implementasi Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Pitriani, P., & Nora Yulianti. (2024). Sosialisasi Pengembangan BUMDes Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Mekar Jaya. Journal of Social Work and Empowerment, 4(1), 19-26. https://doi.org/10.58982/jswe.v4i1.754